Thursday, November 14, 2013

Mengenal sedikit tentang setTimeout() di JavaScript

Ada metode dari objek window yang terkait erat masalah per-timer-an. Sewaktu menggunakannya, anda bisa menentukan kapan waktu suatu perintah perlu dieksekusi.

Ini menarik sekali karena adanya penundaan, seperti siaran tunggu.

Untuk bermain dengan per-timer-an di JavaScript, silahkan gunakan setTimeout() dan clearTimeout(), selain setInterval() dan clearInterval().

Seperti contoh di bawah ini setelah 7 detik berlalu, kotak dialog Alert yang berisi informasi bersesuaian akan ditampilkan:

setTimeout(function() { alert("7 detik telah terlewati."); }, 7000);

Sintaksnya:

var timeoutID = setTimeout(expression, milliseconds)
  • timeoutID sebagai pengenal setTimeout() yang ada.
  • expression bisa function call (misalnya foo()), atau statemen singkat.
  • milliseconds, saya yakin anda telah mengetahui bahwa ini menunjukkan seperseribu detik. Contoh sebelumnya bernilai 7000 untuk parameter ini, 7000 berarti 7 detik. Jadi untuk 1 detik, berikan nilai 1000.

Selain bisa menentukan kapan waktu perintah perlu dieksekusi, anda juga bisa membatalkan penetapan waktu yang ditetapkan oleh setTimeout(), yaitu dengan clearTimeout().

Contoh di bawah ini ketika menekan tombol 'Cancel', otomatis penetapan waktu oleh setTimeout() dibatalkan - Tetapi dengan catatan jika penetapan waktu oleh setTimeout() belum selesai:

<SCRIPT TYPE="text/javascript"> var timeoutID = setTimeout(function() { alert("7 detik telah terlewati."); }, 7000); </SCRIPT> <FORM> <INPUT TYPE="button" VALUE="Cancel" ONCLICK="clearTimeout(timeoutID)"> </FORM>

Silahkan lihat nilai di dalam parameter clearTimeout(), itu adalah pengenal setTimeout() yang ingin dibatalkan.

Semoga artikel singkat ini bermanfaat. Mengenai setInterval() dan clearInterval() mudah-mudahan jika ada kesempatan akan di bahas di lain artikel.