Di CSS3 untuk membuat animasi menjadi mungkin. Animasi di buat atas dua komponen:
- Menetapkan style-style animasinya dengan properti
animationatau dengan properti subnya:animation-delayanimation-directionanimation-durationanimation-iteration-countanimation-nameanimation-play-stateanimation-timing-functionanimation-fill-mode, dan beberapa properti CSS lainnya jika memang diperlukan.
Contoh berikut menetapkan style animasi untuk elemen H1 dengan properti
animation:h1 { animation: myHeading 5s infinite; } - Menetapkan frame dengan
@keyframesrule yang menandai adanya state awal (from) dan akhir (to) dari style animasi itu sendiri.Berikut
@keyframesrule digunakan untuk menandai adanya state awal dan akhir:@keyframes myHeading { from { color: red; } to { color: blue; } }
Coba lihat pada kode yang diberikan warna merah, mereka itu adalah nilai-nilai penting yang harus ada:
myHeadingadalah nama dari animasi yang di tunjuk oleh@keyframesrule (menetapkan nama dari keyframes).5smenetapkan banyaknya durasi animasi sebesar 5 detik.fromdantodigunakan untuk menandai adanya state awal dan akhir.
IE belum mendukung @keyframes rule atau properti animation.
Agar animasi dapat berjalan pada banyak browser, jangan lupa selalu menyertakan prefix: -moz- untuk Firefox, -webkit- untuk Safari dan Chrome, dan -o- untuk Opera - baik pada @keyframes rule dan properti animation.